Tuesday, September 8, 2009

4 ledakan gunung berapi Indonesia yang mempengaruhi dunia

Krakatau

Krakatau meletus pada Senin, 27 Agustus 1883, tepat pukul 10.20. Ledakan dari gunung ini tercatat daalam The Guiness Book of Records sebagaai ledakan terhebat yang pernah terekam sejarah dan disebut "Dunia yang meledak". Efek setelah ledaakan mengakibatkan tsunami yang mencapai Auckland(Selandia Baru), Tanjung Harapan, Panama, dan juga Selat Inggris. Ledakan ini juga mengakibatkan dunia gelap selama dua setengah hari dan matahari bersinar redup saampai setahun berikutnya.
Berikut adalah cuplikan telegram dari Serang pada 27 Agustus 1883 pukul 07.00 :
"Kemarin petang Kraakatau bekerja. Bisa didengarkan di sini. Semalam suntuk cahayanya terlihat jelas. Sejak pukul sebelas ledakan-ledakan makin hebat dan tak terputus-putus. Setelah hujan abu deras pagi ini matahari tak tampak, gelapnya seperti pukul setengah tujuh malam. Merak dimusnahkan gelombang pasang. Sekarang di sini sedang hujan kerikil. Tanpa payung kuat tak ada yang berani keluar"

Spoiler for gunung krakatau:






Tambora

Letusan Gunung Tambora merupakan penyebab utama dari penyebab berantai kekalahan Napoleon Bonaparte di Waterloo, pada 18 Juni 1815. Letusan terjadi pada hbulan April 1815 dan puncaknya terjadi pada 10-15 April 1815. Pada 12 April 1815 letusan terdahsyat sepanjang 10.000 tahun pun terjadi dengan skala empat kali dibanding gunung Krakatau. Akibat letusan tersebut semua tumbuhan di Pulau Sumbawa hancur. Gempa vulkanik sekitar 7 SR dan memuntahkan asap sampai ketinggian 43 kilometer. Hal tersebut menyebabkan pada tahun 1816 dunia terjadi peristiwa "tahun tanpa musim panas".Di seluruh dunia matahaari tertutup dan di Irlandia, curah hujan dingin terjadi hampir sepanjang tahun begitu pula negara-negara di seluruh dunia. Pada tahun 1817, muncul wabah koleraa baru yaitu asiatic cholera. Perubahan iklim tersebut yang membuat seluruh rencana perang 100 hari Napoleon gagal dan kekalahan terjadi oleh Inggris dan Prusia.

Spoiler for Tambora:





Krakatau Purba

Krakatau Purba adalah "induk" dari gunung krakatau yang meletus pada 1883. Si "induk" pernah meletus pada sekitar tahun 416 M. Hal ini di simpulkan dari sebuah teks Jawa kuno berjudul Pustaka Raja Parwa. Ledakan ini disinyalir memiliki peran atas terjadinya abad kegelapan di muka bumi. Kala itu, penyakit sampar bubonic terjadi karena temperatur mendingin yang mengakibatkan berkurangnya jumlah penduduk di dunia. Ledakan ini juga turut andil dalam tamatnya kejayaan Persia Purba, transmutasi Kerajaan Romawi ke Kerajaan Byzantium, punahnya kota besar Maya, Tikai, dan jatuhnya peradaban Nazca, di Amerika Selatan. Ledakan itu terjadi selama 10 hari dengan kecepatan muntahan massa mencapai 1 juta ton per detik dan membentuk perisai atmosfer setebal 20-150 meter, menurunkan temperatur 5-10 derajat selama 10-20 tahun.

Spoiler for Krakatau Purba:





Gunung Toba

Danau Toba merupakan danau vulkanik yang di perkirakan terbentuk dari tiga buah ledakan supervolcano Toba pada sekira 73.000-75.000 tahun yang lampau. Danau itu berdiri pada tiga buah kaldera yang terbentuk dari ledakan-ledakan tersebut. Kaldera pertama terjadi sekitar 840 juta tahun lampau dan berbentuk elips dengan dimensi 60km x 40km. Letusan kedua terjadi 500 juta tahun lampau dengan diameter "hanya" 14km. Kemudian letusan terakhir terjadi 73.000-75.000 tahun lampau, yang merupakan letusan terdahsyat hingga membentuk kaldera dengan panjang 60km dan lebar 30km. Ledakan terakhir ini melepaskan energi 50 ribu kali lipat ledakan bom Hiroshima. Ledaakan tersebut juga memuntahkan material sampai setinggi 40km. Debu vulkanis sebesar 800km kubik bergerak ke arah barat karena pengaruh rotasi bumi. debu ini beserta sulfur membentuk tirai penghalang matahari yang luar biasa tebal di stratosfer. Akibatnya, intensitas cahaya matahari yang sampai ke bumi menurun hingga 1% saja, yang berakibat suhu dunia turun 3-5 derajat Celcius dan memicu zaman es, serta membunuh hampir seluruh tumbuhan di dunia. Akibat paling parah dari letusan ini adalah jumlah individu kala itu merosot tajam hingga tinggal 10% saja, atau tinggal 1.000 hingga 10.000 oraang yang hidup di bumi. Dan hal ini berakibat merubah alur evolusi dunia!

Spoiler for Gunung Toba:

7 comments:

  1. udah jlek ngopi gmbar dri google huhhhhhhhhhhhhh..........

    ReplyDelete
  2. sayangnya tidak disertakan sumber tulisan itu, terutama dlm kutipan telegram. jadi diragukan itu benar atau cuma imajinasi..

    ReplyDelete
  3. informasi yg bagus...? klo ada yg prtes di atas berarti dia iri sm tulisan kamu?

    ReplyDelete